Clear View with Eyezen by ESSILOR
Hi lovely readers,
Lama tak jumpa. Kali ini saya mau bahas tentang kacamata. Tepatnya lensa kacamata.
Saya pertama kali memakai kacamata waktu duduk di kelas 5 SD. Mama saya selalu berpikir bahwa saya tidak perlu bantuan kacamata buat melihat jarak jauh, karena dikira saya ingin berkacamata karena ikut-ikutan teman dan kakak saya(ada yang begini juga?).
Karena kasus denial itu, minus mata saya tambah parah. Dan kurang bisa mengikuti pelajaran sampai kelas 5 SD.
Dulu, lensa kacamata ya beneran kaca. Kalau jatuh, retak, bye kacamata. HAHA. Dan lensa kaca itu tebal, dan berat. Waktu SMP pindah ke Jakarta, bikin kacamata baru. Lensanya sudah plastik, ringan, dan kalau tidak salah ingat kita bisa minta lensa plastiknya disepuh warna biru atau ungu, biar mirip sunglasses. Tapi karena dulu pilihnya lensa plastik yang terjangkau, fokusnya tidak jernih. Tidak ada coating khusus lensa, jadi tiap dilap pakai kain fiber, ada guratan halus di lensanya.
Sekarang di dunia yang apapun serba digital, kehidupan sehari-hari kita tidak lepas dari gadget. Dibangunkan, dari jam weker ponsel. Sebelum tidur, cek-cek Instagram, email, chat, dan YouTube dari kanal kesukaan. Dan saya baru tahu bahaya radiasi gadget ke mata dari bertambahnya minus kacamata saya beberapa tahun belakangan ini.
Selain dari faktor ponsel, mata miopi kita sendiri juga butuh bantuan lensa kacamata untuk melihat lebih jelas. Dan jenis lensa sekarang banyak macamnya.
Saya baru-baru ini beli kacamata baru, dan memasang lensa Eyezen Essilor. Lensa ini mengklaim bahwa bisa memfilter 20% radiasi UV biru/ungu dari pancaran layar gadget. Dan lensa Eyezen ini sudah dilapisi Crizal, jadi pandangan kita lebih jernih, lensa tidak cepat baret kalau dilap, engga cepat berdebu(ini penting, karena saya bersepeda motor ke tempat kerja), dan tahan air.
Dengan adanya filter biru Light Scan Tech di lensa Eyezen, mata terlindung dari paparan sinar biru yang ditimbulkan oleh perangkat digital. Dan Essilor terkenal dengan inovasi lensa menggunakan teknologi canggih, jadi lensa Eyezen lebih cepat fokus untuk mata miopi saya.
Dan dengan adanya W.A.V.E. Tech mau mendongak, menunduk, duduk tegak, fokusnya tetap jernih, pandangan tetap luas. Ini yang bikin saya tertarik dengan lensa Eyezen.
W.A.V.E. Tech(Wavefront Advanced Vision Enhancement) ini memfilter cahaya yang masuk ke retina kita. Teknologi ini memastikan tidak ada distorsi cahaya objek, so what you see is as what it is. Engga reyot sana sini, seperti yang diprojeksi oleh lensa single vision.
Selain itu, dengan Eyezen Focus, objek yang kita lihat lebih jernih dan tajam.
Harga lensa Eyezen Essilor sekitar Rp 1.000.000,- dan bisa dibeli di optik-optik besar di kota mu.
Mata sangat penting. Penglihatan saya sangat terbantu dengan lensa Eyezen. Dengan investasi sedikit lebih, mata saya tidak cepat capek kerja depan laptop.
Lensa Eyezen, inovasi terbaru dari Essilor.
Kamu sudah pakai lensa Eyezen?
Leave comment di bawah ya.
XOXO
@endi_feng
Apple cider vinegar has been used as a people Natural Remedies for Actinic Keratosis to treat skin problems like acne, eczema, and psoriasis. If you’re looking to treat your AK to use best Herbal Supplement for Actinic Keratosis, it’s hard to find one more potent than olive leaf extract. Dandelion root may be useful in Treneton, treating actinic keratosis, as well.
ReplyDelete